SILATURRAHIM LP3M DENGAN PONPES NURUL AMIN
DAN WARGA MUHAMMADIYAH HSU
KH. Yunus Muhammadi (Ketua LP3M PP Muhammadiyah )dan KH. Ahmad Hadi Abwa ( Direktur Ponpes Nurul Amin)
Bertempat di
aula pondok pesantren Nurul Amin kegiatan silaturrahim Lembaga Pengembangan
Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP3M) dengan pimpinan dan warga Muhammadiyah di
lingkungan PDM Hulu Sungai Utara berlangsung cukup khidmat. Ketua LP3M yang
hadir KH. Yunus Muhammadi yang juga merupakan ketua ITMAM ( Ittihadul Ma'aahid
Al- Muhammadiyah) sekaligus Mudir Ponpes Imam Syuhodo Jawa Tengah menyatakan
bahwa lembaga Pondok pesantren merupakan lembaga yang ideal yang mampu mencetak
kader-kader persyarikatan di masa depan, selain itu ponpes juga mampu
menghasilkan insan yang berkualitas baik dalam ilmu dunia maupun ilmu agama
(akhirat). Beliau juga menyatakan bahwa sebagian besar pondok pesantren Muhammadiyah
sedang berusaha untuk maju dan bersaing dengan pondok-pondok lain, untuk
mencapai setidaknya da beberapa hal yang harus diperhatikan di antaranya
terkait struktur organisasi dan kurikulum. Pondok pesantren harus melakukan
reformasi kalau perlu malah melakukan revolusi agar mampu menjadi lembaga yang
berkualitas.
Beberapa pondok
pesantren menurut ustadz Yunus masih memiliki kepala sekolah dan direktur yang
posisinya sejajar, sehingga kegiatan pondok pesantren dan sekolah kurang
berjalan baik karena memiliki lebih dari satu pimpinan yang sama-sama memiliki
visi dan misi masing-masing dalam mengembangkan lembaga yang dipimpinnya. Oleh sebab
itu, nantinya pondok pesantren Muhammadiyah dalam struktur organisasinya di tingkat
teratas adalah yayasan dalam hal ini PCM atau PDM, di bawahnya ada Direktur
yang membawahi kepala-kepala sekolah. Selain itu ustadz Yunus juga menyampaikan
bahwa pihaknya tengah menggodok kurikulum pesantren yang ke depannya
seluruh pondok pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia mengacu kepada
kurikulum tersebut, dengan demikian diharapkan seluruh pondok pesantren Muhammadiyah
mampu maju dan berkembang secara bersam-sama.
Kesulitan dalam
hal memenuhi tuntutan akan sumber daya manusia (asatidz) juga menjadi hal yang
dibicarakan dalam forum ini, ustadz yunus kembali mengingatkan agar dalam
rekruitmen Ustadz/ustadzah harus melihat kepada aspek Kemuhammadiyahannya,
ustadz yang direkruit tidak harus lulusan Lembaga pendidikan Muhamamdiyah, akan
tetapi yang terpenting ia mengerti dengan karakter (Manhaj) Muhammadiyah dan
mau berjuang bersama Muhammadiyah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar