NURUL AMIN MUHAMMADIYAH ADALAH
THE REALLY PONDOK PESANTREN DI KALIMANTAN SELATAN
Sebagaimana tertuang dalam piagam pendirian Perguruan Muhammadiyah, yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Nomor : 419 /I-018 / KS-76 / 1977 pada tanggal 20 Syawal 1397 H / 3 Oktober 1977 M. Bahwa Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah adalah milik Persyarikatan Muhammadiyah yang dibina / dikelola oleh Cabang Alabio / Daerah Muhammadiyah Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan.

KH.Abdul Hamid Ibrahim, KH.Indar dan KH.Ahmad Hadi Abwa
Berdirinya Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio adalah berimbrio dari lembaga lembaga pendidikan Muhamnadiyah yang telah eksis jauh sebelumnya dan telah menghasilkan para tokoh dan ulama’ di waktu ltu, diantaranya adalah “ Madrasah Wustho “ / Wustho school ( th.1931 – 1935 ),yang dipelopori oleh KH.Jaferi Umar dan H.usman Amin. Madrasah Wustho Mu’allimin ( th 1936- 1942 ), Madrasah Wustho Mu’allimin II ( th 1942 – 1950 ).kemudian menjadi SMP Muhammadiyah ( th 1950 sampai sekarang ) . Atas inisiatif KH.Maksum Yasin berdirilah Madrasah Mu’allimin tahun 1960 samapi sekarang dengan para tenaga ustadz pada tahun 1960 ( Ustadz Abd.Hamid Kaderi, KH.Kasyful Anwar, Ustdz Jailani B. Ust.Syaifuddin Dachlan dll.).
Untuk meningkatkan kualitas lemabaga pendidikan Muhammadiyah ( Madrasah Mu’allimin ) para Tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Alabio Kalimantan Selatan sangat merindukan berdirinya Pondok Pesantren. Maka pada tahun 1977 telah dirintis Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah oleh KH.Kasyful Anwar dengan waqaf pakai sebuah rumah warga Muhammadiyah di Pandulangan Alabio asampa tahun 1996 belum menjadi pondok pesantren yang benar benar bertipe pondok pesantren yang the really.
Sejak tahun 1997 dengan para pendorong penggerak ( H.Parmili Ahmad ,Hj. Zuhairah.HMY. Hj. Murji’ah Saberi Razak . H.Abd.Wahid Th.H.Majeri, KH. Sulikan Sariyun, H. Setiawan Putera dll ), yang dipimpin dan diasuh oleh KH.Abdul Hamid Ibrahim, KH. Indar dengan Mudirul Ma’had KH. Ahmad Hadi Abwa, dengan dibantu para ustadz yang didatangkan dari Pondok Pesantren dari Jawa ,maka Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah ini menjadi Pondok Pesantren yang modern yang sungguh sungguh brtipe Pondok Pesantren karena telah terbangun Asrama Santri Putera lengkap dengan fasilitas bdan Asrama Santri Puteri lengkap dengan fasilitas , Bangunan Ruang belajar/ Kls, Masjid , Rumah Ustadz dan Rumah Karyawan ,Poskestren, Lapangan Oalah Raga , Pabrik Penggilingan Padi, Kopontren , Ratusan Santriwan ( bermukim ) di Asrama, santriwati( bermukim )di Asrama yang datang dari berbagai Daerah ( Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan daerah lainnya sekaligus jadi pelajar di Madrasah Mu’allimin Alabio , Puluhan Ustadz dan Kiayi para karyawan, Ruang Dapur Umum putera dan Puteri, Mobil ( Alat transportasi ) untuk kegiatan Santri dan Kemasyarakatan .
( Kegiatan Pembelajaran santri di Kelas )
Untuk terarahnya proses pengajaran dan pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio , maka diusunglah “ Visi “ yaitu : “ Menjadikan Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio sebagai Lembaga Pendidikan Islam yang aktif dalam mngembangkan dan menanamkan nilai-nilai amal ilmiah rohaniah dan ibadah serta etos kerja guna menghadapi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara menuju ridho Allah Ta’ala. Dan Visi ini terjabarkan dalam “ Misi “ Yaitu :
1. Mengembangkan Pendidikan Islam yang berwawasan luas selaras dengan tujuan Pendidikan Muhammadiyah.
2. Menyiapkan kadr-kader Ulama’ Zu’ama’, Muballigh, Cendekiawan muslim yang berwawasan luas, bertaqwa kepada Allah sesuai dengan kepribadian Muhammadiyah.
3. Membina para santri ( peserta didik ) dengan ajaran Islam yang benar dan beramal dengannya serta menghidupkan manhaj ilmiah berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Adapun Kurikulum Inti Kepesantrenan : 1 – Komponen kebahasa Araban dengan ilmu alatnya ( nahwu shorof, insya’ muthola’ah,imla’ , balaghoh dll.) . 2. Keislaman dan Kemuhammadiyahan meliputi : Al-Qur’an dengan Tajwid , Tahsin tan Tahfidz . Al-Hadits , Mustholahul Hadits ,Fiqih , ushul Fiqh ,Ketarjihan , Aqidah, Akhlaq, Tarikhul Islam. 3 – Dakwah Walirsyad yang meliputi : Fiqh Dakwah dengan praktek lapangan , dll. 4. Komponen Skill/ Terapan yang meliputi Bahasa Inggris, Komputer /ITI dll. 5. Komponen Penunjang yang meliputi kegiatan Tapak Suci, Hizbul Wathan,Muhadhoroh 3 bahasa ( Arab,Inggris, Indonesia ) , IPM / keorganisasian / Kepemimpinan , Kewirausahaan dll. Sedangkan Kurikulum Pilihan telah terintegrasi di formal Sekolah atau Madrasah yang ada dilingkungan Pondok Pesantren Nurul Amin Alabio. Dan didukung dengan peraktek bahasa harian Arab Inggris, yang juga sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran.
Kini Pondok Pesanttren ini telah mendapat pengakuan dari Pemerintah dan terdaftar ( Kemenag ) dengan Nomor Statistik Pondok Pesantren ( NSPP ) : 510063080008.
Dengan demikian tidaklah berlebihan jika Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah kita sebut Nurul Amin Muhammadiyah benar benar Pondok Pesantren di Kalimantan Selatan. Oleh sebab banyak lembaga pendidikan yang di atas namakan Pondok Pesantren tapi tidak memiliki Asrama, tidak ada masjid. Atau ada Asrama namun tidak mempunyai bangunan ruang kelas. Ada Ustadz tetapi santri tidak mukim , dan lain lain tipe.
Terutama sekali Pondok Pesantren Nurul Amin ini telah mendapat pembinaan langsung dari PWM Kalimantan Selatan, PDM Hulu Sungai Utara dan PCM Alabio juga diayumi oleh Badan Pembina Pondpk Pesantren Nurul Amin Perwakilan Alabio HSU. Sehingga semua kegiatan Kepesantrenan menjadi lebih menggembirakan karena telah diberikan berbagai kemudahan para petinggi Muhammadyah di Kalimantan Selatan. Juga dibantu oleh Keluarga Besar Madrasah Mu’allimin dan Pondok Pesantren Nurul Amin yang digerakkan oleh Ustadz.H.Arsuni Busyra, Ustadz. H.Abd.Kadir, Ustadz.A.Fauzi dll. Dalam pembangunan sarana prasarana yang diperlukan oleh PP.Nurul Amin Alabio.
Kangen...sama pesantren nurul amin. Love nurul amin muhammadiyah alabio,selalu di hati
BalasHapus